Minggu, 20 November 2011

Untuk Apa Sih Ada Tulang Belakang (Costa Vertebra)


Assalamu ‘Alaikum WR. WB.

Eh, ketemu lagi dengan saya di BiologiMainKomputer... Nah, mulai sekarang saya singkat aja nama blog saya jadi BimaK... Hmmm... ringkas juga...
Oke, ini adalah artikel saya yang pertama...  berhubung niatan saya mau bagi-bagi ilmu, ya saya pilih-pilih tema artikel yang mungkin unik dan khas plus yang pastinya bisa membuka wawasan kita...
           Nah, mas bro mbak sis sering dengar istilah “Tulang Punggung Keluarga”? Yap, yang dimaksud istilah itu adalah seorang anggota keluarga yang memiliki peran sentral untuk menghidupi keluarganya, memimpin keluarganya, dan melindungi keluarganya. Intinya Sang ‘Tulang Punggung Keluarga’ bertugas menegakkan kehidupan keluarganya...

Mengapa kata ‘tulang punggung’ mendapatkan kehormatan sebagai istilah dengan penggambaran penting tersebut? Apa memang tulang punggung dalam arti sebenarnya begitu penting? Jawabannya secara tegas saya bilang YA!

Tulang Punggung atau yang tepat adalah Tulang Belakang atau dalam istilah latin Costa Vertebra  adalah kumpulan tulang tulang yang membentuk sumbu tubuh, menopang tegaknya tubuh, dan tempat melekatnya tulang-tulang yang lain. Kelompok rangka yang lain seperti Tengkorak (kepala), Anggota gerak atas (tangan), anggota gerak bawah (kaki), dan pertulangan rongga dada (rusuk dan tulang dada) semuanya ditopang dengan baik oleh tulang belakang.

Tidak semua hewan punya tulang belakang. Hewan yang punya tulang belakang semuanya adalah hewan tingkat tinggi yang termasuk ke dalam kelompok Vertebrata (Urochordata, Cephalochordata, Hemichordata, Ikan/pisces, Amphibia/dua alam, Reptilia/melata, Aves/burung, dan Mammalia/menyusui). Sedangkan hewan tingkat rendah tidak memiliki tulang belakang sehingga disebut kelompok Invertebrata/Avertebrata (A=tidak, berarti tidak punya vertebra). Kelompok ini terdiri atas 9 Filum, yaitu Porifera, Coelenterata, Cnidaria, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata.
           
Tulang punggung terdiri atas 33 tulang keras yang diselingi bantalan tulang rawan. Bentuk setiap tulang termasuk kategori tidak teratur namun hampir seragam. Antar tulang dapat digerakkan namun pergerakannya terbatas atau disebut sendi kaku (Amfiartrosis). 33 tulang tersebut terdiri atas 7 tulang leher, 12 tulang punggung, 5 tulang pinggang, 5 tulang kelangkang, dan 4 tulang ekor. Semuanya bersatu membentuk sumbu yang tidak lurus seperti tongkat, tapi hampir menyerupai huruf S. Lah kok bentuknya kayak huruf S? Emang ada fungsinya? Ya jelas ada fungsinya dong mas bro mbak sis sekalian...

Bentuk S ini berfungsi meredam getaran yang datang dari segala arah sehingga tubuh tidak mudah roboh dan rusak mengingat fungsi tulang belakang sebagai sumbu tubuh. Fungsi bentuk S ini laiknya Shock Breaker pada motor (lidah Indo bilang Sok beker). Kalo ada Shock atau beban berat datang dari atas misalnya dari bahu, kepala, atau punggung, maka tulang belakang akan melengkung untuk meredam berat tersebut sehingga tidak menghancurkan sistem rangka. Sebaliknya juga kalau kita terjatuh dengan posisi bawah terlebih dahulu, maka tulang punggung akan melenting seperti shock breaker. Bayangkan kalo tulang belakang bentuknya seperti tongkat. Waktu ngangkut semen 1 karung, punggung saya pasti langsung patah, berjalan miring-miring kayak orang gendheng... Hahaha... Emang udah gendheng... (Kalo ada yang ndak tau gendheng, itu bahasa Jawa, artinya edan, gelo, gila, crazy, ya kayak mas bro mbak sis gitu lah...). Keren kan fungsinya? Ya iyalah. Itu namanya kesempurnaan ciptaan Allah. Kita musti bersyukur...



         Terus apa fungsi tulang belakang cuma yang disebut di atas? Ada lagi fungsi krusial yang lain... Tulang belakang juga bertugas melindungi sistem saraf yang dikenal dengan Sumsum Tulang Belakang (Medulla Spinalis) yang merupakan jalur penghubung antara sistem saraf tepi yang mengarah ke seluruh tubuh dengan sistem saraf pusat yang ada di daerah kepala. Sumsum tulang juga bekerja dalam menghasilkan gerak refleks yang biasanya dilatih dalam seni bela diri. 

Gerak refleks ini penting dalam melindungi organ tubuh dari kerusakan mekanis. Contohnya kalo ndak sengaja jari mas bro mbak sis kena api lilin, pasti langsung menarik jarinya menjauhi api lilin. Cuma orang yang sarafnya ndak bener (temasuk juga orang gendheng) yang kena api lili lalu ketawa-ketawa sambil membiarkan jarinya terbakar sampe matang kayak sate... @#$&^*&^%#
             
Nah begitulah sedikitnya fungsi tulang belakang alias costa vertebra. Makanya wajar kalo kata tulang punggung yang rupanya termasuk bagian tulang belakang menjadi istilah penting dalam kehidupan sosial masyarakat...

Sampai ketemu lagi di artikel selanjutnya... Kurang dan lebihnya saya mohon maaf... Kalo mas bro mbak sis sekalian ada yang mau request tema artikel, kritik, saran, dll, silahkan comment aja di bawah atau di fesbuk juga boleh, atau lewat YM juga boleh, atau lewat email  juga boleh...

Wassalamu ‘Alaikum WR. WB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar